Hanya Untuk Lelucon

Posted by Chatra Jaya Luigi Monday, May 25, 2009

SUAMI SETIA


Ada cerita sebuah keluarga yang sangat harmonis, dimana suaminya sangat setia dengan isterinya. Apapun kemauan isterinya selalu dituruti. Pada suatu saat isterinya meninggal dunia, sang suami sangat sedih, pada hari pemakaman, setelah isterinya dikuburkan, sang suami mengipas-ngipas kuburan isterinya sambil menangis, banyak orang kebingungan kenapa dikipasin kuburannya.


Setelah beberapa jam pihak keluarga datang lagi untuk mengajak sang suami ini untuk pulang.

Keluarga : "Sudahlah, relakan isterimu - jangan dikipasin begitu..."

Suami : "Biarkan saya sendiri!"

Karena tidak mau diajak pulang, maka pihak keluarga memanggil Pak Haji untuk minta bantuannya.

Pak Haji : "Kamu tidah usah seperti itu, mari kita pulang!"

Suami : "Saya bukannya tidak mau pulang, saya menuruti permintaan isteri saya, yang berkata kalau saya mau menikah lagi tunggu sampai kuburannya kering!"

* * * * * * * * * * * *


ORANG INDONESIA SELALU UNTUNG


Kecelakaan pertama (sepeda motor rusak)
Orang Indonesia: "Untung sepeda motor saya yang rusak"


Kecelakaan kedua (kaki kiri patah)
Orang Indonesia: "Untung cuma kaki kiri saya yang patah"


Kecelakaan Ketiga (kedua kaki dan tangannya lumpuh)
Orang Indonesia: "Untung saya masih hidup"


Kecelakaan Keempat (rumahnya ambruk akibat gempa dan langsung mati)
Orang Indonesia: "Untung saya langsung mati, tidak tersiksa dulu"


Di akherat (dimasukkan ke neraka)
Orang Indonesia: "Untung di neraka temannya banyak"

* * * * * * * * * * * *

SETALI TIGA UANG


Seorang ibu muda mengadu pada temannya tentang suaminya.


Karina : "Aku terpaksa minta cerai dari suamiku".


Minah : "Kenapa...?".


Karina : "Hampir setiap malam suami-ku keluar masuk rumah bordil".


Minah : "Oh,....ternyata suamimu hidung-belang, Apa yang dia cari disana?".


Karina (mantap menjawab) : "Mencariku...."


Minah (bengong) : "Hah.....? Setali tiga uang rupanya......"

* * * * * * * * * * * *

SUAMI BODOH


Suatu hari Ali minum teh di warung Maman yang biasa dikunjunginya, tiba-tiba Maman bersorak gembira dan langsung berjalan ke-arah-nya.

Ali : "Ada apa, Man? Sepertinya senang sekali....?".

Maman : "Oh, ini.....saya baru membaca surat dari isteri saya di kampung. Suratnya baru sampai tadi sore".

Ali : "Wah, berita bagus dong....".


Maman : "Dalam suratnya dia bilang dia sudah melahirkan bayi laki-laki yang lucu...Ayo....saya lagi senang saat ini. Saya traktir kamu minum dan makan sepuasnya sekarang!".


Ali : "Waaah selamat jadi bapak yaaa....! Tentu harus cepat-cepat pulang ke kampung dong?".

Maman : "Tentu saja....saya sudah tiga tahun ini tidak pernah pulang kampung dan bertemu isteri saya......rindu rasanya....".

Ali : ???????????? ?

* * * * * * * * * * * *

MENJELANG AJAL

Babah Lo Tek Hui sakit keras. Dia terbaring di tempat tidurnya.

" Lo Teng Seng mana ? " tanya dia dengan suara pelan.


" Ada Bah di sini "


" Lo Ket Bok mana ? " tanya dia lagi.


" Ini Bah di sini "


" Lo Bak Hui ? "


" Ini Bah..."


Mendengar itu babah Lo Tek Hui berusaha bangkit. Giginya gemeretak menahan marah seraya berkata : " Elo semua kulang ajal. Kalo elo semua ada di sini, lantas siapa yang tunggu toko GOBLOKKK ? ? ? hayyaa.."

* * * * * * * * * * * *

ORANG CHINA "OWE PUSING....."

Pada suatu hari datang petugas dari Dinas Kesehatan untuk memeriksa babi-babi disebuah peternakan. (berkaitan dengan wabah flu babi)

Maka bertanyalah petugas itu kepada pengusaha peternakan, "Tolong dijelaskan babi-babi ini dikasih makan apa saja?".

Pengusaha itu menjawab "You tahulah....babi-babi ini setiap hali owe kasih sisa-sisa makanan sajalah...".


"Wah, tidak boleh donk. Mana sehat ?!?", gertak petugas tesebut.


Pengusaha mulai kesal dan tahu maksud petugas tersebut "Okelah nanti owe pebaiki. Sekalang ini owe kasih ceban buat you beli loko.".

Petugas tersebut pergi dengan senang hati karena mendapat sepuluh ribu.

Sebulan kemudian datang petugas dengan pertanyaan yang sama.


Pengusaha itu kali ini menjawab "You tak pelu takut-lah... Babi-babi ini sudah owe kasih makan sedap-sedap setiap hari..."


"Wah, kamu gimana sih? Saat rakyat kita masih banyak yang kelaparan, kok babi-babi ini malah dikasih makan enak !!!", kembali petugas menjawab dengan muka garang.

Sekali lagi petugas tersebut disogok dengan cebanan lalu pergi.

Sebulan berikutnya datang lagi si petugas ini "Sekarang saya musti periksa dengan seteliti-telitinya, babi-babi ini dikasih makan apa saja?".


Dengan tegas dan nada keras si pengusaha menjawab "Owe pusing... dikasih makan
ini salah, dikasih makan itu salah.... Sekarang owe kasih setiap babi goceng-goceng suruh cari makan sendiri-sendiri saja diluar."

4 comments

  1. hahahahahahaha.....keren bgt se....
    salut de...ganti comment di tempatq za

     
  2. firesnake Says,

    artikel yg kewren dan lucu !!

     
  3. Anonymous Says,

    ikut kontes wisata seo sadau gak sob

     
  4. Anonymous Says,

    hahahahahaaaaa lutcu juga .....haturnuhun.....!!!

     

Post a Comment

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniDistributed by CahayaBiru.com

Followers

BlogCatalog